Menghitung FCR ikan Nila

Jumlah atau Dosis Pakan Harian

Cara menghitung FCR ikan nila-Untuk hasil panen ikan nila yang menguntungkan, jenis pakan yang paling cocok untuk pembesaran ikan nila adalah pakan pabrikan berbentuk pelet. Kandungan protein pakan terbaik untuk pembesaran ikan nila adalah 20-30%. 

Jumlah pakan yang perlu ditebar setiap harinya adalah sebanyak 3% dari bobot total ikan nila. Total pakan tersebut nantinya dibagi untuk ditebar 2-3 kali sehari, yaitu pada pagi hari (pukul 08.00), siang hari (pukul 13.00), dan sore hari (pukul 16.00). 

Untuk menghitung jumlah pakan yang dibutuhkan, Pembudidaya perlu melakukan sampling bobot ikan setiap 2 minggu sekali. Tujuannya adalah agar jumlah pakan bisa disesuaikan dengan ukuran ikan, sehingga pertumbuhannya lebih optimal. Berikut cara menghitung pakan ikan nila yang dibutuhkan :

Contoh perhitungan : Bobot rata-rata ikan di kolam adalah 100 gr. Jumlah ikan dalam kolam/padat tebar kolam adalah 2.000 ekor. 

Jadi, dari perhitungan diatas, pakan yang dibutuhkan setiap hari adalah 6 kg. Ketika dibagi menjadi 3 waktu pemberian pakan, maka menebar pakan membutuhkan sekitar 2 kg pakan.

baca juga : Cara Menghitung Kebutuhan Pakan untuk Pembesaran Ikan Nila

Cara Menghitung FCR Ikan Nila :

FCR (Feed Conversion Ratio) merupakan parameter kunci dalam budidaya ikan nila yang menunjukkan efisiensi pakan. Hal tersebut digunakan untuk mengukur berapa banyak pakan yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu kilogram ikan nila. Semakin rendah nilai FCR, semakin efisien penggunaan pakan dan semakin menguntungkan bagi pembudidaya.

FCR ikan didapatkan melalui rumus berikut :

Contoh perhitungan : Bobot rata-rata ikan adalah 500 gr per ekor. Padat tebar 1.000 ekor. Jumlah pakan yang sudah diberikan 650kg

FCR = 650 kg/500×1000 ekor = 1,3

Jadi, FCR sementara untuk siklus tersebut adalah 1,3.

Tetapi, untuk catatan, jika ingin penghitungan FCR ikan nila paling akurat, kita dapat menggunakan total bobot hasil panen. Berikut cara menghitung FCR ikan nila setelah panen.

cara menghitung fcr ikan nila

Contoh perhitungan : Hasil panen sebanyak 1.000 kg. Pakan yang dihabiskan sebanyak 1.300 kg.

FCR = 1300 kg/1000 kg = 1,3

Jadi, FCR siklus tersebut adalah 1,3.

Perlu diperhatikan bahwa penghitungan FCR paling akurat adalah dengan menggunakan hasil panen. Semakin dekat dengan panen, hasil penghitungan FCR akan semakin akurat dan nyata. 

Setelah mendapatkan angka FCR ikan nila, bisa dilihat seberapa efektif pakan yang ditebar, kemudian menyesuaikan jadwal/jumlahnya agar nilai FCR bisa ditekan/berkurang.

Faktor yang Mempengaruhi FCR Ikan Nila:

  • Kualitas Pakan: Pakan dengan kandungan nutrisi yang tinggi dan mudah dicerna akan menghasilkan FCR yang lebih rendah.
  • Ukuran Ikan Nila: Ikan nila yang lebih kecil umumnya memiliki FCR yang lebih tinggi.
  • Lingkungan Budidaya: Suhu air, kualitas air, dan tingkat oksigen dapat memengaruhi FCR.
  • Manajemen Budidaya: Praktik budidaya yang baik, seperti pemberian pakan yang tepat dan pengaturan kualitas air, dapat membantu menurunkan FCR.

Strategi Menurunkan FCR Ikan Nila:

  • Gunakan pakan berkualitas tinggi dengan kandungan nutrisi yang sesuai.
  • Berikan pakan sesuai dengan kebutuhan ikan nila.
  • Jaga kualitas air dan lingkungan budidaya.
  • Terapkan praktik budidaya yang baik.

Manfaat Menurunkan FCR Ikan Nila:

  • Meningkatkan keuntungan: Mengurangi biaya pakan dan meningkatkan hasil panen.
  • Meningkatkan efisiensi budidaya: Menghemat sumber daya dan mengurangi limbah.
  • Meningkatkan ketahanan pangan: Meningkatkan produksi ikan nila dan membantu mencapai ketahanan pangan.

Kesimpulan:

FCR merupakan parameter penting dalam budidaya ikan nila yang menunjukkan efisiensi pakan. Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi FCR dan menerapkan strategi yang tepat, pembudidaya dapat meningkatkan efisiensi budidaya, meningkatkan keuntungan, dan berkontribusi pada ketahanan pangan

kunjungi juga : http://www.dejeefish2.wordpress.com

Apakah ada yang bisa kami bantu?