Jangan Berlebihan Memberi Pakan Nila: Dari Gemoy bisa Jadi kurus

Jangan Berlebihan Memberi Pakan Nila-Tidak semua pakan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh ikan yang dipelihara. Pakan yang tidak dimanfaatkan atau berlebihan merupakan pemborosan. Biaya produksi menjadi tinggi, padahal pertumbuhannya tetap. Selain itu, pakan yang tersisa dapat menjadi racun bagi ikan itu sendiri. Jumlah pakan dapat ditetapkan secara harian, yaitu 3% dari bobot tubuh.

Jangan Berlebihan Memberi Pakan Nila
ikan nila dalam kolam siap diberi pakan

Jumlah tersebut merupakan hasil penelitian dari para ahli perikanan. Efek sampingannya pun terbilang tidak ada. Sebagai contoh, jika ikan yang ditebar berjumlah 10.000 ekor dan berat setiap ekornya 10 g, pakan yang diberikan setiap hari berjumlah 3 kg. Jumlah itu tentu akan terus bertambah seiring dengan perkembangan ikan. 

Baca juga : Ikan Nila Sakti dari Sukabumi

Untuk menentukan jumlah pakan secara tepat, dilakukan sampling atau mengambil beberapa contoh/sampel ikan. Setelah itu, ikan ditimbang dan dicatat. Berat keseluruhan dihitung, kemudian dibagi dengan jumlah ikan, hingga diketahui berat rata-rata tiap ekornya. Untuk mengetahui berat total, berat rata-rata dikalikan dengan jumlah total ikan yang ada di dalam kolam/bak. Selanjutnya dikalikan 3%.

Pemberian pakan dapat juga dilakukan secara adsatiasi, yaitu diberikan saat lapar dan dihentikan setelah kenyang. Ikan yang lapar dapat diketahui dari tingkah lakunya, terutama ketika dihampiri dengan membawa pakan. Ikan-ikan yang lapar akan langsung menyambutnya. Bila sudah kenyang, ikan akan pergi. Seorang pembudi daya berpengalaman pada umumnya dapat menebak jumlah ikan yang akan dipanen sesuai dengan pakan yang dihabiskan. 

Jangan Berlebihan Memberi Pakan Nila
Jangan Berlebihan Memberi Pakan Nila

Akibat pemberian pakan ikan nila yang berlebihan

Berikut adalah beberapa akibat yang ditimbulkan dari pemberian pakan yang berlebihan :

Niat hati ingin Nila cepat besar, kolam malah jadi kotor dan bau. Pakan yang berlebihan tidak akan semuanya dimakan, sisanya akan mengendap jadi “kotoran” ikan dan sisa organik yang membuat air keruh dan bau. Kondisi ini membuat oksigen di air berkurang, Nila jadi lemas dan tidak nafsu makan, akhirnya pertumbuhannya terhambat.

Cara pemberian pakan ikan Nila yang bijak

  • Kenali Kebutuhan Makan Nila: Kebutuhan pakan Nila tergantung banyak faktor, seperti ukuran, usia, dan suhu air. Hitung porsi yang pas berdasarkan berat badannya. Umumnya, pakan harian sekitar 2-3% dari berat total ikan.
  • Perhatikan Jadwal Makan:  Cukup beri pakan 2-3 kali sehari dengan jeda waktu yang cukup. Perhatikan juga, jika pakan masih ada yang mengambang, hentikan pemberian dan kurangi porsi di waktu berikutnya.
  • Variasi Pakan: Pelet memang praktis, tapi jangan cuma jadi menu utama Nila. Beri mereka variasi pakan alami seperti sayuran, sisa dapur, atau pakan fermentasi. Selain membuat Nila sehat, variasi makanan juga membuat air kolam tetap baik.

Dengan pemberian pakan yang bijak, kolam Anda tidak hanya jadi rumah yang sehat untuk Nila, tapi juga berkontribusi buat lingkungan yang lebih baik. Jadi, ingat ya, “Sayang Nila, Pakan Secukupnya!”

Kunjungi juga : http://dejeefish2.wordpress.com

Apakah ada yang bisa kami bantu?