Cara Pemijahan Ikan Gurame di Kolam tanah-Pemijahan ikan adalah proses pengeluaran sel telur oleh induk betina dan sperma oleh induk jantan, yang diikuti dengan pembuahan sel telur oleh sperma. Pemijahan ikan dapat terjadi secara alami atau buatan.
Pemijahan alami adalah pemijahan yang terjadi tanpa ada campur tangan manusia. Induk ikan akan mencari pasangannya sendiri dan melakukan perkawinan secara alami. Ikan Gurame dapat dipijahkan secara maksimal dengan metode pemijhan alami.
Mengetahui cara atau tahapan pemijahan ikan Gurame di kolam tanah merupakan salah satu faktor penting keberhasilan dari budidaya tersebut. Ada banyak hal yang harus diperhatikan selama menjalankan prosesnya. Mulai dari kedalaman kolam, derasnya aliran air hingga bahan pendukung lainnya.
Baca Juga : Pelatihan Perikanan Budidaya gurame
Ada beberapa faktor serta syarat yang harus dilakukan sebelum memulai pemijahan ikan Gurame. Seperti kualitas serta ketenangan air kebersihannya hingga kadar oksigen. Hal tersebut sangatlah penting karena akan mempengaruhi keberhasilan proses penetasan telur. Berikut cara-caranya:
1. Persiapkan Kolam untuk Pemijahan
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan kolam untuk pemijahan. Hal tersebut bertujuan agar menghasilkan kondisi berkualitas serta optimal selama proses tersebut dilakukan. Pastikan juga kolam sudah dilengkapi sebuah saluran guna masuk dan keluarnya air dengan lancar.
Kolam pemijahan nantinya akan digunakan untuk kolam pemeliharaan indukan sekaligus digunakan sebagai kolam Pemijahan alami
Tahap kegiatannya persiapan kolam adalah, kolam dikeringkan selama 3 sampai 5 hari sampai sumber penyakit hilang. Membersihkan kolam dari sampah serta rumah di area sekitarnya. Lakukan pengapuran setelah pengeringan lalu mengisi air. Dan setelah 7 hari induk bisa dimasukkan.
2. Mempersiapkan wadah Sarang dan bahan sarang
Sebelum melakukan pemijahan, induk ikan Gurame akan membuat sarang terlebih dahulu guna meletakkan dan menyimpan hasil telur. Agar proses tersebut menjadi lebih cepat, maka perlu menyiapkan sebuah sosog yang terbuat dari bahan lainnya seperti ijuk ataupun sabut kelapa.
Kerangkanya bisa dengan menggunakan sosog ataupun wadah dari plastik yang kemudian ditancapkan pada pinggir kolam. Untuk bahan sarangnya sendiri dapat menggunakan sabut kelapa serta ijuk yang telah dibersihkan agar lebih praktis dan telur tidak mengalami kerusakan akibat dari gesekan.
3. Penebaran Induk
Langkah pemijahan ikan Gurame di kolam tanah berikutnya adalah penebaran induk, untuk indukan betina, minimal berat mencapai 2,5 kg, sedangkan Jantan sekitar 1,5-2,5 kg
Kunjungi juga : http://www.dejeefish2.wordpress.com
4. Ikan Gurame Betina
Untuk bisa membedakan ikan gurami betina, maka ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan secara fisik dan perilakunya. Lihatlah pada bagian dahinya, jika betina maka dahinya tidak menonjol kemudian ujung pangkal sirip dadanya cenderung berwarna gelap kehitaman.
5. Ikan Gurame Jantan
Jika ingin mengetahui jenis kelamin jantan, perlu memperhatikan bagian dahi dan dagunya yang sangat menonjol dibandingkan dengan betina. Pada ujung pangkal sirip cenderung berwarna lebih terang atau keputihan.