Tehnik memproduksi ikan jantan dalam suatu populasi benih ikan dapat dilakukan dengan bantuan hormon 17α Methyl Testosterone (17αMT) sehingga jumlah benih ikan jantan dapat diperbanyak.
Manfaat
Jantanisasi bibit ikan hias guna memperbanyak benih ikan jantan dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Benih ikan yang dapat diaplikasikan hormon 17αMT adalah ikan yang baru menetas, karena belum terbentuk kelaminnya.
Kandungan
17 alpha methyl testosterone
Dosis dan Aplikasi cara Perendaman
Dosis hormon yang digunakan sebanyak 10 -15 PPM (0.010 – 0.015 gr per liter air).
Hormon 17αMT larut dalam alkohol, tidak larut dalam air. Gunakan beberapa tetes alkohol untuk melarutkan 17αMT.
Aplikasi dilakukan 2 kali, pada hari ke-7 dan pada hari ke-14 setelah ikan menetas.
Durasi setiap kali perendaman adalah selama 6 hingga 8 jam.
Berikan aerasi, dengan DO (dissolved oxygen) diatas 7.
Contoh aplikasi pada aquarium yang berisi 40.000 benih ikan dengan volume 100 liter air:
Gunakan 1 gr – 1.5 gram hormon 17αMT, larutkan dalam beberapa tetes alkohol.
Kemudian dilarutkan dalam segelas air, aduk merata. Tuangkan kedalam tempat bibit ikan, aduk merata. Nyalakan aerasi, kadar DO diatas 7. Setelah 6-8 jam lakukan pergantian air 100%.
Dosis dan Aplikasi cara Dicampur Pakan
Dosis hormon yang digunakan sebanyak 15 – 50 mili gram per kg pakan.
Hormon 17αMT larut dalam alkohol, tidak larut dalam air. Gunakan beberapa tetes alkohol untuk melarutkan 17αMT.
Tambahkan air pada larutan 17αMT untuk memperbanyak volume, aduk merata.
Semprotkan merata pada permukaan pakan, aduk merata. Jangan dikeringkan dibawah sinar matahari.
Pakan campuran 17αMT diberikan ke benih ikan selama 21 hari.
Kemasan dan Penyimpanan
Botol 10 gr. Simpan tertutup di tempat yang sejuk, jangan terkena sinar matahari langsung. Apabila telah digunakan dan tersisa segera ditutup kembali.